Jumat, 14 Juni 2013

PRINSIP – PRINSIP KEPEMIMPINAN ETNIK BATAK

Prinsip (1)

Eme sitamba tua
Maroban sangap
Rongkon tua


TERJEMAHANNYA:
Padi yang bernas – bernas
Membawa kemuliaan
Beserta rejeki

Maksudnya: Setiap orang akan rindu bertemu orang yang berwibawa


Prinsip (2)

Bontar songon hapas


TERJEMAHANNYA:
Putih bagaikan kapas

Maksudnya: Bersih dan jujur



Prinsip (3)
Patar songon indahan di balanga

TERJEMAHANNYA:

Terbuka bagaikan nasi di periuk besar
Maksudnya: Jujur dan berterus terang


Prinsip (4)


Tigor songon hayu tanggortu

TERJEMAHANNYA:
Lurus bagaikan tulang belakang

Maksudnya: Lurus hati dan jujur



Prinsip (5)


Haruaya na godang parlaungan


TERJEMAHANNYA:

Pohon beringin yang besar tempat berteduh

Maksudnya: Orang besar dan dapat dipercaya



Prinsip (6)


Songon tungko di parbalokan


TERJEMAHANNYA:

Bagaikan kayu tunggul di perbatasan


Masudnya: Orang yang lurus hati dan bijaksana



Prinsip (7)


Tae – tae ulang porotan


TERJEMAHANNYA:

Pelan – pelan agar jangan sampai parau


Maksudnya: Hati – hati, cermat dan bijaksana agar jangan rusak pekerjaan (jangan rusak dahulu baru kemudian diperbaiki)



Prinsip (8)


Banir na bolak parkolipan


TERJEMAHANNYA:

Urat kayu yang lebar tempat bersembunyi


Maksudnya : Orang yang bersifat melindungi / mengayomi kepada masyarakat



Prinsip (9)


Talu mangalo dongan

Monang mangalo musuh


TERJEMAHANNYA:

Kalah melawan kawan

Menang melawan musuh / lawan


Maksudnya: Berani melawan musuh, mengalah kepada kawan



Prinsip (10)


Asok ulang tartuktuk

Tae ulang porotan


TERJEMAHANNYA:

Pelan agar jangan tertokok

Pelan agar jangan parau


Maksudnya : Bijasana untuk tidak menimbulkan kerugian



Prinsip (11)


Ulang jomak – jomak somarburi


TERJEMAHANNYA:

Jangan langsung menyuap sebelum cuci tangan


Maksudnya : Bijaksana, jangan sembarangan mengerjakan sesuatu



Prinsip (12)


Sada huat tu jolo

Dua huat tu pudi


TERJEMAHANNYA:

Satu langkah ke depan

Dua langkah ke belakang


Maksudnya : Hati – hati dan cermat serta mampu melihat ke depan (Melangkah ke depan lihat juga ke belakang)



Prinsip (13)


Muda jonjong di na tigor

Batu mamak di andora


TERJEMAHANNYA:

Bila berdiri di pihak yang benar

Batu karah di dada


Maksudnya : Kita akan berani dan mampu mengatasi kesulitan jika kita berjalan pada kebenaran



Prinsip (14)


Jogal songon pongki


TERJEMAHANNYA:

Keras bagaikan pongki


Maksudnya : Orang yang tegas dan teguh dengan putusan yang diambilnya (Apabila telah diputuskan sesuatu, konsekwen melaksanakannya)



Prinsip (15)


Unduk dapot - dapotan


TERJEMAHANNYA:

Bila tunduk selalu mendapat sesuatu


Maksudnya: Jika kita sederhana dan baik hati, orang lain akan memberikan pertolongan kepada kita



Prinsip (16)


Unduk – unduk di toru ni bulu


TERJEMAHANNYA:
Membungkuk – bungkuk di bawah pohon bambu
Maksudnya : Jika sederhana sikap dan tingkah laku kita, akan simpati orang kepada kita



Prinsip (17)


Unduk do eme na porngis


TERJEMAHANNYA:
Merunduk padi yang bernas
Maksudnya: Orang yang intelek, sederhana dan berbudi skan selalu rendah hati



Prinsip (18)

Mata guru roha siseon

TERJEMAHANNYA:

Pemandangan jadi pedoman pikiran yang dipertanyakan

Maksudnya: Orang pandai dan bijaksana, suka belajar pada apa yang dilihat dari orang lain (pengalaman orang lain)



Prinsip (19)

Mago raut di jalahan tu hombal


TERJEMAHANNYA:

Hilang tali dicari ke hombal
Maksudnya: Kesalahan orang disampaikan tepat kepada orang yang mampu menyelesaikannya



Prinsip (20)


Songon parancogot ni tobu – tobu


TERJEMAHANNYA:
Bagaikan keadaan besok / prospek dari tebu
Maksudnya : Orang yang konsekwen terhadap apa yang dikatannya


Prinsip (21)


Di jolo ayak – ayakan
Di pudi painte – inteon


TERJEMAHANNYA:

Di depan diikut – ikuti
Di belakang ditunggu - tunggu

Maksudnya : Orang yang sikap dan perbuatannya dapat diteladani



Prinsip (22)


Paralam si langse utang


TERJEMAHANNYA:

Berpekarangan orang yang tetap melunasi utang
Maksudnya : Orang yang jadi teladan sebab terpandang dan pengasih


Prinsip (23)


Paringkayu gundur
Parroha si sangunjur


TERJEMAHANNYA:

Orang yang suka memasak sayur labu putih (gundur)
Orang yang berpendirian tetap

Maksudnya : Orang yang jadi teladan sebab tulus dan baik hati



Prinsip (24)


Tungkot di nalandit
Sulu – sulu di nagolap


TERJEMAHANNYA:

Tongkat di tempat yang licin
Penerangan di tempat yang gelap


Maksudnya : Orang yang selalu rela membantu jika kita berada dalam kesulitan



Prinsip (25)

Maruluan do alaan

TERJEMAHANNYA:

Ada hulu dari alaan (cara menangkap ikan)

Maksudnya : Supaya pekerjaan baik, harus ada yang memimpin di depan. Orang yang di depan adalah orang yang dapat diikuti dan menjadi teladan kaumnya



Prinsip (26)


Di jolo manguluhon
Di pudi mangkarejahon


TERJEMAHANNYA:

Di depan memberi petunjuk
D belakang melakukan pekerjaan

Maksudnya : Orang yang di depan memimpin pekerjaan, yang di belakang mengerjakan pekerjaan



Prinsip (27)

Tiptip songon solup


TERJEMAHANNYA:
Sama panjang bagaikan solup (alat pengukur berupa tabung 2 ½ L)

Artinya : Orang pandai dan bijaksana menjadi panutan dan tempat bertanya



Prinsip (28)
Ompu ni kotuk panguhalan bisuk

TERJEMAHANNYA:

Nenek dari kancing tempat meminta / mengambil kebijaksanaan
Maksudnya : Orang pandai dan bijaksana menjadi panutan dan tempat bertanya


Prinsip (29)

Marguru poda tu natua – tua

TERJEMAHANNYA:
Belajar ilmu kepada orang tua (orang – orang yang lebih tua)

Maksudnya : Belajarlah kepada orang yang menjadi panutan

Kamis, 13 Juni 2013

PERIBAHASA BATAK TOBA

nababan parpisoleppar
Peribahasa (1)

Adong na tuat sian dolok
Adong na nangkok sian toruan
Adong na ro sian habinsaran
Adong na sian hasundutan
Manumpak ma Debata
Dilehon di hamu pasupasuan

TERJEMAHANNYA:
Ada yang turun dari gunung

Ada yang naik dari hilir
Ada yang datang dari timur
Ada dari arah barat
Semoga Tuhan memberi berkat
Diberi kepada kamu doa dan restu


Peribahasa (2)
Aek godang do aek laut
Dos ni roha do sibaen nasaut

TERJEMAHANNYA:
Air sungai air laut
Kesepakatan hati membuat semua terlaksana


Peribahasa (3)
Ampapaga dolok
Ampapaga sibuluan
Unang hita marbada
Ai hita do marsogot hita haduan

TERJEMAHNNYA:
Ampapaga gunung
Ampapaga sibuluan
Jangan kita bertengkar
Karena kita besok kita pula lusa


Peribahasa (4)

Anduhur martutu
Diatas ni Purbatua
Sai sinur ma pinahan
Gabe na niula

TERJEMAHANNYA:
Terkukur berbunyi bersiul
Diatas Purbatua
Semoga ternak banyak keturunan
Begitu pula pertanian yang dikerjakan


Peribahasa (5)

Antajau haludi
Tu pining na mongkol mata
Sahalak pe mandok nauli
Luhut ma hita nampunasa

TERJEMAHANNYA:
Jambu kelutuk yang sudah masak
Buah pinang yang setengah tua
Walau seorang yang mengucapkan kata - kata indah
Semua kita yang memilikinya


Peribahasa (6)

Ansimun sada holbung
Pege sangharimbang
Menimbung rap tu toru
Mangangkat rap tu ginjang

TERJEMAHANNYA:
Ketimun satu lobang
Jahe satu bongkolan
Meloncat sama ke bawah
Meloncat sama ke atas


Peribahasa (7)

Bagot na ganjang do ho
Marbulung di dangkana
Na denggan maruhum do ho
Jala na denggan marisara

TERJEMAHANNYA:
Engkau adalah enau yang panjang
Berdaun pada tangkainya
Engkau berpegang pada hukum dengan baik
Serta sesuai dengan ketentuan peraturan


Peribahasa (8)

Balintang ma pagabe
Tumandanghon sitandoan
Arinta ma gabe
Molo masi paolo - oloan

TERJEMAHANNYA:
Balintang dan pagabe tempat sandar bertenun
Alas kaki waktu bertenun
Saatnya kita banyak anak
Kalau saling seia - sekata


Peribahasa (9)

Disi si rungguk
Disi si tata
Ia disi hita juguk
Disi Ompunta Debata

TERJEMAHANNYA:
Dimana ada si Rungguk
Disitu ada si Tata
Dimanapun kita duduk
Disitu selalu Tuhan yang Maha Esa


Peribahasa (10)

Dolok martimbang hatubuan ni si marhorahora
Di Debata na di ginjang do suhat - suhat ni hita jolam

TERJEMAHANNYA:
Dolok Martimbang tempat tumbuh si marhorahora
Di tangan Tuhan yang di sorga penilaian terhadap manusia


Peribahasa (11)

Eme sitambatua
Parlinggoman ni siborok
Luhut ma hita martua
Debata ma na marorot

TERJEMAHANNYA:
Padi sitambatua
Tempat bernaung cebong - cebong
Semua kita bertuah
Tuhan yang menjaga


Peribahasa (12)

Godang si butongbutong
Otik si pir ni tondi

TERJEMAHANNYA:
Banyak membuat kenyang
Sedikit memperkuat roh


Peribahasa (13)

Hodong do pahu
Holi - holi sanghalia
Ho do ahu
Hita na marsada ina

TERJEMAHANNYA:
Pelepah ialah pakis
Tulang - tulang satu ruas
Engkau adalah aku
Kita yang satu Bunda


Peribahasa (14)

Holong mangalap holong

TERJEMAHANNYA:
Kasih meraih kasih


Peribahasa (15)

Hapur di tagan do ahu
Napuran di hallungan
Naingot di padan do ahu
ingot di paruhuman

TERJEMAHANNYA:
Saya bagai kapur di tempatnya
Sirih di keranjang
Saya selalu ingat akan perjanjian
Ingat akan peraturan


Peribahasa (16)

Ia tambor bonana
Rugun ma dohot punsuna
Ia gabe maradong Hula - Hulana
songon i ma nang dohot Boruna


TERJEMAHANNYA:
Kalau pokoknya subur
Daunnyapun rimbun
Kalau Hula - Hula kaya
Demikian pula Borunya


Peribahasa (17)
Jolo suhat do anso poring
Dungi dope na boboion
TERJEMAHANNYA:
Lebih dahulu keladi baru keladi gatal
Baru setelah itulah yang dikatakan “boboion”
Artinya:
Jangan menunjukkan kekuatan dan memaksakan kehendak sendiri kepada orang lain


Peribahasa (18)

Loting ma tomboman
Marsaor batu hula
Tondinta masingonggoman
Jala gabe na ni ula

TERJEMAHANNYA:
Batu api di lobang tiang
Bercampur batu cat
Roh kita saling mengikat
Lalu subur tanaman kita


Pribahasa (19)

Madabu batu tu binang na bolon
jolo manguhum raja
Disi pe asa tolonon panolon

TERJEMAHANNYA:
Batu jatuh ke sungai yang besar
lebih dahulu raja menghukum
Baru tersumpah diambil sumpahnya


Pribahasa (20)

Manuk na mangonsop pirana
Manuk sabungan na mamargut anaknya
Ingkon tiptipon do tuktukna

TERJEMAHANNYA:
Ayam yang menghisap telurnya
Ayam jago yang mematuk anaknya
mesti dipotong paruhnya


Peribahasa (21)

Mangungkor honong bosi
Pora - pora di babana
Marpungu angka dongan
Masipaboa hatana

TERJEMAHANNYA:
Menyelam burung - burung pemakan ikan
Ikan pora - pora di mulutnya
Berkumpul para orang bersahabat
Masing - masing menyampaikan pendapatnya/pikirannya


Pribahasa (22)
Marbou laho tu tapian
Batuk – batu laho tu bagas mandi
TERJEMAHANNYA:
Berseru waktu hendak ke tepian mandi
Batuk – batuk hendak masuk ke rumah
Artinya:
Jika akan melakukan sesuatu pekerjaan lebih dahulu dimusyawarahkan


Pribahasa (23)

Mardangka ma dangkana
Marranting ma rantingna
Ia gabe ma amana
Sai gabe ma nang anggina

TERJEMAHANNYA:
Cabang kayu bercabang
Ranting kayu beranting
Jika ayahnya banyak keturunan
Semoga adiknya juga banyak keturunan


Peribahasa (24)

Martantan ma baringin
Marurat jabi - jabi
Mamora ma hita madingin
Tumpahon ni Ompunta Mulajadi

TERJEMAHANNYA:
Pohon beringin berakar jantung
Pohon jabi - jabi berakar serabut
Semua kita kaya dan sentosa
Berkat Tuhan yang Maha Esa


Peribahasa (25)

Metmet aekna metmet dengkena
Balga aek balga dengkena

TERJEMAHANNYA:
Kecil sungai kecil ikannya
Besar sungai besar ikannya


Peribahasa (26)

Metmet do hapur lunsut
Dijujung do uluna

TERJEMAHANNYA:
Capung yang paling kecilpun
Kepalanya selalu diangkat


Peribahasa (27)

Molo hombar tu auga
Hombar ma tu gagatan

TERJEMAHANNYA:
Kalau sesuai dengan kalung kerbau
Sesuai dengan tempat makan rumput


Peribahasa (28)

Na tiniopbatahi
Batahi pamarai
Sai sauduran satahi
Angka na marhaha - maranggi

TERJEMAHANNYA:
Tongkat yang kita pegang
Tongkat mengiringi ke kandang
Semoga seia - sekata
Orang yang berabang - beradik (bersaudara)


Peribahasa (29)

Napuran tano - tano
Na sinuan di onan
Manumpak Debata
Di paganda parbinotoan

TERJEMAHANNYA:
Sirih tanah
yang ditanam di pekan
Tuhan memberkati
Ditambahi pengetahuan


Peribahasa (30)

Rata pe bulung ni salak
Rataan do bulung ni sitorop
Uli pe hata sahalak
Ulian do hata torop

TERJEMAHNNYA:
Walau hijau daun salak
Lebih hijau daun sitorop
Memang baik pendapat satu orang
Lebih baik pendapat banyak orang


Peribahasa (31)
Rim ni tahi do gogona
Rantosna do tajomna

TERJEMAHANNYA:
Kebulatan mufakatlah yang kuat
Sistemnya (taktiknya) – lah tajamnya
Artinya : Pada persatuan dan kesatuan terletak kekuatan



Peribahasa (32)

Rumah ijuk di jolo ni sopo gorga
Asi ma roha ni Amanta Debata
Sai dilehon ma dihamu
Anak na bisuk dohot boru namarroha

TERJEMAHANNYA:
Rumah beratap ijuk di depan lumbung yang berukir
Tuhan Allah berbelas kasihan
Semoga diberi kepada kalian
Putera yang cerdik dan puteri yang bijaksana


Peribahasa (33)

Simbora gukguk
Sai mamora ma hita luhut

TERJEMAHANNYA:
Tembaga menumpuk
Semoga kita semua kaya - raya

Peribahasa (34)
Songon bayo pangkejei
Lomlom pangkal igungna
TERJEMAHANNYA:
Bagai laki – laki dewasa pendamar
Hitam pangkal hidungnya
Artinya:
Orang yang berletih – lelah mengerjakan pekerjaan demi kepentingan orang banyak


Peribahasa (35)
Songon siapor lunjung
Nijunjung suada ulu
Niporsan suada abara

TERJEMAHANNYA:
Bagaikan belalang lonjong
Menjunjung tiada kepala
Memikul tiada bahu

Artinya:
Rela mempertanggunggungjawabkan suatu tugas demi kepentingan yang lebih besar


Peribahasa (36)

Tinutung tu api
Pinatuba songon soban
Naung tinuptup ni tahi
Unang be masisolsolan

TERJEMAHANNYA:
Dibakar ke api
Diatur bagai kayu
Yang sudah disetujui bersama
Jangan saling menyesali


Peribahasa (37)

Tingko ma inggir - inggir
Tingko rata - rata
Pasu - pasu angka nauli
Pasauthon Amanta Debata

TERJEMAHANNYA:
Inggir - inggir yang bulat
Yang bulat dan hijau
Semua berkat yang indah
Tuhan - lah yang memberikan


Peribahasa (38)

Tonggi ma sibahut
Tabo ma pora - pora
Gabe ma hita luhut
Jala sude ma hita mamora

TERJEMAHANNYA:
Ikan lele rasanya manis
Ikan pora - pora rasanya enak
Kita semua banyak keturunan
Lalu hendaknya kita semua kaya


Peribahasa (39)

Tubu unte dohot durina
Tubu jolma dohot ugarina

TERJEMAHANNYA:
Tumbuh jeruk dengan durinya
Lahir manusia dengan suratannya


Peribahasa (40)

Unang sumuan dulang
Mangaithon jabi - jabi
Unang mambahen na so uhum
Mangulahon na so jadi

TERJEMAHANNYA:
Jangan menanam dulang
Menarik beringin jabi - jabi
Jangan berbuat yang tidak patut
Mengerjakan yang tidak pantas


Peribahasa (41)
Uhum sipangan anak
Uhum sipangan boru

TERJEMAHANNYA:
Perintah berlaku kepada anak laki – laki
Perintah berlaku juga kepada anak perempuan

Artinya:
Menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan golongan atau kelompok

Selasa, 19 Februari 2013

Hotasi Diputus Bebas, DR SAE Nababan Ajak Keluarga Berdoa

Dr. SAE Nababan, LLD


Jakarta, -- Putusan bebas yang diterima mantan Direktur Utama (Dirut) PT Merpati Nusantara Airline (MNA), Hotasi DP. Nababan, dalam sidang Tipikor yang digelar di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (19/2), membuat kegembiraan tersendiri terhadap keluar Hotasi yang mengikuti siding tersebut.


 AYAH Hotasi Nababan, DR SAE Nababan LLD., Ephorus gereja HKBP periode 1987-1998 dan juga Presiden dari World Council of Churches (WCC) yang turut mengikuti sidang sejak awal tak kuasa menyembunyikan kegembiraannya atas putusan bebas yang diterima anaknya.

Seusai sidang pria yang akrab disebut Doktor SAE ini pun langsung mengajak seluruh anggota keluarganya untuk melakukan kebaktian singkat di salah satu ruangan pengadilan Tipikor, “Ayo kita berdoa dulu semua sebagai ucap syukur kita,” kata SAE mengajak anggota keluarganya.

Selama lima belas menit keluarga SAE melakukan kebaktian yang langsung dipimpin SAE Nababan dengan iringan lagu-lagu pujian serta doa ucapan syukur.

Seusai kebaktian, ketika diminta tanggapan SAE Nababan atas putusan bebas yang diterima anaknya, SAE mengaku puas dan senang atas putusan yang diterima anaknya, "Kami senang dengan putusan ini, dan putusan ini telah memberikan harapan yang cukup melegakan terhadap warga Indonesia untuk mendapatkan keadilan," kata SAE kepada Sentana.

Sebelumnya, Pengadilan Tipikor Jakarta yang diketuai majelis Hakim Pangeran Napitupulu, memutus bebas Hotasi Nababan terkait kasus pengadaan dua pesawat melalui sistem leasing atau sewa yang diduga merugikan Negara sebesar USD 1 Juta.

Berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan Majelis hakim menyatakan bahwa terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama terkait penyewaan pesawat jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-500 pada 2006 sehingga menguntungkan diri sendiri dan pihak Thirdtone Aircraft Leasing Group (TALG).

Meski dua pesawat yang di sewa belum diterima pihak Merpati namun hakim beranggapan tindakan terdakwa telah sesuai dengan prosedur dalam menyewa dan membayarkan security deposit sebesar satu juta dolar AS kepada pihak TALG melalui kantor pengacara Hume and Associate.

Majelis hakim beranggapan terdakwa telah bersikap transparan, beritikad baik, tidak ada konflik kepentingan, dan sejalan dengan tata kelola perusahaan.

Majelis juga mempertimbangkan fakta yang menunjukkan kalau pihak Merpati tetap berusaha agar TALG mengembalikan "security deposite" yang telah dibayarkan tersebut setelah perusahaan asing itu tidak mampu mendatangkan pesawat yang telah disepakati.

Pertimbangan lain majelis hakim Tipikor yakni adanya putusan Pengadilan Negeri Kolombia yang memenangkan PT Merpati Nusantara Airlines atas gugatan kepada Alan Messner dan Jon C Cooper dari TALG.

Sebelumnya KPK pernah melakukan penelaahan atas penyewaan pesawat oleh Merpati dan menyimpulkan tidak ada indikasi tindak pidana korupsi. Begitu pula hasil penelaahan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri beberapa waktu lalu menyebutkan tidak ditemukan unsur tindak pidana korupsi yang menimbulkan kerugian negara.

Sebelumnya jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Agung telah menuntut Hotasi melakukan tindak pidana korupsi yang menimbulkan kerugian negara, dan meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman empat tahun penjara, denda Rp500 juta, subsider enam bulan kurungan. (Sarif Rikardo Nababan)

Selasa, 29 Januari 2013

Angin Puting Beliung Landa Siborongborong, 2 Orang Terluka

Baliho Axis roboh di jalan Sisingamangaraja


Tarutung, - Bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (29/1/2013) sore. Dua anak terluka dalam kejadian ini, selain itu sejumlah rumah, mobil, dan pos polisi mengalami kerusakan.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, angin kencang yang disertai hujan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ada tiga desa yang terkena terkena dampak bencana tersebut. Di Desa Pohan Tonga terdapat empat rumah yang rusak, di Desa Lobu Siregar II terdapat satu rumah yang rusak, dan di Desa Siborong-Borong II juga satu rumah yang rusak. Kerusakan terutama di bagian atap.

Angin kencang itu juga menumbangkan baliho Axis yang ada di Jl. Sisingamangaraja, Siborong-borong. Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Utara, Aipda W. Baringbing menyatakan, baliho itu menimpa pos polisi lalu lintas yang ada di bawahnya dan merusak dua mobil, yakni satu mobil sedan milik pribadi dan satu lagi angkutan kota (angkot).

“Ada dua pelajar SMP yang terluka dalam kejadian ini, karena saat itu sedang berdiri menunggu angkot. Korban Jupri mengalami luka di bagian tangan, sedangkan Benni terluka di kepala bagian belakang. Tidak ada korban jiwa,” kata Baringbing kepada wartawan, Selasa malam.

Terkait kejadian ini, kata Baringbing, polisi di lokasi segera melakukan penanganan. Terutama mengatur lalu-lintas yang sempat terganggu karena angin kencang ini.

Angin kencang juga dilaporkan melanda Kabanjahe, Kabupaten Karo. Kuatnya angin menyebabkan sebatang pohon tumbang dan menimpa mobil di Jl. Pala Bangun. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

www.parparanjoan.com